nama

nama

Kamis, 12 Maret 2015

Perbedaan Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar




          

Assalamu Alaikum Warrahmatullah Wabarrakatuh


            Kualitas hidup dan peningkatan taraf hidup manusia sangat di pengaruhi oleh ilmu atau pun pendidikan, bagaimana bisa sangat mempengaruhi karena manusia adalah makhluk yang terus berkembang dan harus berkembang sebagai khalifah di dunia ini. Ilmu sendiri banyak diartikan sebagai cara-cara untuk melakukan pengembangan tersebut, Kata ilmu dalam bahasa Arab yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui.dengan kata lain Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia untuk meningkatkan kualitas hidup. Ilmu dapat digolongkan atau dikelompokan menjadi tiga yaitu:

     Ilmu alam
            Ilmu-ilmu alamih, yaitu: Kimia, Fisika, Biologi dan lainnya.
 
2      Ilmu Sosial  
Ilmu-ilmu sosial, yaitu: Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah dan lainnya. 
 
     Ilmu Budaya atau Ilmu Pengetahuan Humaniora (Humanities)
            Ilmu-ilmu budaya, yaitu: Agama, Seni, Sastra dan lainnya.

Bagi para mahasiswa pengelompokan ilmu diatas sudah tidak asing lagi karena ilmu tersebut sudah menjadi kuliah dasar umum bagi setiap mahasiswa dan wajib diberikan kepada semua mahasiswa yang bertujuan membentuk karakter dari masing-masing ilmu tersebut.

Dari pengelompokan ilmu tersebut saya akan membahas perbedaan dari Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, apa yang membedakan kedua ilmu tersebut.
Saya akan membedakan dua ilmu tersebut pada bagian Pengertian dan tujuan dari ilmu tersebut. 

      Pengertian 

a.      Ilmu Sosial Dasar

Adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusiadan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu.
Ilmu Sosial dasar tidak merupakan gabungan antara ilmu-ilmu sosial yang dipadukan seperti ekonomi, sosiologi, sejarah dan lain-lain, karena memiliki metode-metode ilmiahnya sendiri-sendiri.

b.      Ilmu Budaya Dasar (Humaniora)

Adalah pengetahuan yang dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan, dengan kata lain mengkaji hakikat manusia beserta persoalan-persoalan manusiawi mereka dengan tujuan untuk meraih kualitas kehidupan yang lebih baik. Karena humaniora mempelajari tentang manusia, oleh karena itu, objek material ilmu ini sebenarnya adalah manusia itu sendiri.
Humaniora merupakan studi yang memusatkan perhatiannya pada kehidupan manusia, menekankan unsur kreativitas, kebaharuan, orisinalitas, keunikan, Humaniora berusaha mencari makna dan nilai, sehingga bersifat normatif.


2.      Tujuan

Ilmu Sosial  Dasar
a.      Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
b.      Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
c.       Semakin aktif dalam berhubungan bermasyarakat
d.      Mewujudkan kehidupan masyarakat yang kompak, solid, bergotong royong sesuai semangat masyarakat indonesia.

Ilmu Budaya Dasar
a.    Menajamkan kesadaran terhadap lingkungan budaya, agama bertujuan untuk memudahkan  menyesuaikan diri dalam lingkungan baru.
b.    Memberikan pandangan luas tentang masalah kemanusian dan budaya serta mengembangkan daya kritis terhadap persoalan-persoalan tersebut.
c.    Menajamkan kesadaran untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia luar.
d.   Semakin tajamnya kesadaran terhadap kebudayaan-kebudayaan bangsa sendiri untuk terus mengembangkan dan melestarikannya.



Dari bahasan diatas dapat kita simpulkan setiap pengolongan ilmu memiliki konsep, dan tujuan masing-masing dibuatnya ilmu tersebut, tentunya metode-metode dalam penelitian ilmu itu pun berbeda-beda.


Sumber: 


 

Rabu, 14 Januari 2015

Dampak dan penyebab dari pelanggaran izin terbang maskapai, serta cara membenahinya



            
       
 


Assalamu Alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.

            Pada era kini moda transportasi udara atau pesawat sudah bukan hal yang lumrah lagi di kalangan masyarakat,  moda transportasi ini adalah yang paling efisien di banding dengan moda transportasi lainnya seperti laut dan darat. Mengapa dikatakan efisien? Karena  dari segi waktu sudah pasti pesawat yang paling cepat, dari segi kehematan biaya pesawat juga tidak kalah murah nya dengan transportasi darat dan laut, dari segi keamanan atau safety, menurut survey dan data penelitian kecelakaan transportasi, angka kematian yang disebabkan kecelakaan lebih rendah dibandingkan dengan transportasi di darat khususnya, Pesawat juga memiliki standar keamanan yang tinggi oleh karena itu moda transportasi ini bisa dibilang paling aman, karena itulah mengapa sekarang banyak orang lebih memilih pesawat dalam hal transport mereka.
Dibalik semua itu pesawat memiliki perhatian yang sangat serius dan sensitiv dalam segala hal, mulai dari sang pilot yang memegang kemudi di kokpit pesawat, sang pilot harus memiliki jam terbang yang memenuhi syarat dan lisensi untuk bisa menerbangkan si burung besi tersebut. Lalu persiapan pesawat mulai dari fisik nya sampai non fisik. Contoh persiapan fisik nya tentu yang berhubungan dengan badan pesawat itu sendiri, kalau non fisik tentu seperti masalah perizinan terbang, dan lainnya.  Perizinan terbang adalah hal yang sangat penting dan harus dimiliki maskapai penerbangan, tanpa izin terbang maskapai tidak akan bisa  membuka rute penerbangan mereka, pada aspek inilah banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran baik dari maskapai atau pemerintah yang memberi izin terbang tersebut. Seperti contohnya pada salah satu maskapai penerbangan tujuan Surabaya-Singapura yang di bekukan dengan alasan melanggar izin terbang, padahal maskapai tersebut dapat terbang bebas sebelum terjadinya kecelakaan akhir-akhir ini, pada kasus ini terjadi saling salah menyalahkan antara pihak pemerintah dan maskapai, pemerintah menyalahkan maskapai karena melanggar izin terbang sebaliknya di pihak maskapai berpendapat bahwa mereka sudah mendapat izin dari pemerintah yang berwenang di daerah tersebut.
Tentu kita tidak tahu pasti sebenarnya yang terjadi mengapa maskapai tersebut dapat terbang bebas sebelum terjadi kecelakaan,  andaikan saja tidak terjadi insiden kecelakaan tersebut bisa dipastikan maskapai tersebut akan tetap terbang bebas tanpa adanya izin terbang tersebut.


Dari masalah perizinan tersebut ada beberapa dampak yang harus diperhatikan yaitu:
1.     Terjadi nya ketidaksesuai kebijakan di bandara kepergian dan tujuan. Contohnya, Bandara Singapura memang memberikan izin mendarat selama tujuh hari seminggu untuk maskapai, tapi kan dari Indonesia tidak. Padahal setiap maskapai harus mendapat izin dari kedua negara, tidak boleh hanya satu bandara saja yang memberikan izin mendarat atau landas tetapi harus dua negara.
2.     Merambat nya pembiaran izin terbang tersebut ke maskapai-maskapai lain.
3.     Terjadi pembiaran yang dilakukan oleh pemerintah kepada maskapai yang terbang tanpa izin, sebelum terjadinya insiden-insiden tertentu.
4.     Terjadi nya prasangka buruk dari masyarakat terhadap pemerintah yang berwenang, mengapa pemerintah dapat membiarkan suatu maskapai dapat terbang padahal belum mendapatkan izin tersebut.
5.     Terjadi lempar tanggung jawab diantara pemerintah dan maskapai setelah terjadi nya insiden-insiden tertentu.


Dari beberapa dampak diatas ada beberapa penyebab mengapa maskapai dapat terbang tanpa adanya izin terbang tersebut yaitu:

1.     Kurangnya pengawasan dan audit terhadap maskapai yang terbang tanpa izin.
2.     Kurangnya pengawasan dan audit terhadap jajaran pemerintahan yang berwenang mengeluarkan izin tersebut.
3.     Kurangnya intergrasi dan komunikasi terhadap dua negara yang memberikan izin terbang.
4.     Terjadi kecurangan seperti kesepakatan tertentu antara pemerintah dan maskapai agar izin terbang dapat keluar, yang dapat menguntung kan beberapa pihak saja dan merugikan banyak orang.
5.     Terjadinya pergantian pemerintahan pusat, yang menyebabkan kurang fokusnya pemerintah tersebut untuk mengawasi hal ini.

             Dalam hal atau masalah ini banyak sekali hal yang harus dibenahi  berdasarkan dampak dan penyebab tersebut yaitu:

1.     Membenahi kinerja pemerintahan yang mengeluarkan izin terbang kepada suatu maskapai, mulai dari pemimpin atau pejabatnya yang berwenang.
2.     Membekukan rute penerbangan yang melanggar izin.
3.     Memberikan sanksi keras bagi maskapai yang melanggar izin terbang.
4.     Memberikan syarat dan verifikasi yang ketat dalam hal pemberian izin terbang.
5.     Melaksanakan integrasi dan komunikasi antar negara yang memberi izin.
6.     Harus adanya kesadaran pada pihak maskapai untuk memberikan pengamanan dan kenyamanan kepada penumpang, contohnya dalam izin terbang ini.
7.     Harus ada kesadaran pula dari pemerintah untuk tidak asal memberikan izin kepada suatu maskapai, apalagi izin tersebut keluar karena adanya suatu gratifikasi dari maskapai kepada pemerintah yang memberi izin.


            Karena dari itu perlu dituntut kesadaran dari semua pihak baik dari pemerintah, maskapai dan juga masyarakat sebagai pengawas dan pengguna jasa angkutan tersebut agar tidak terjadi insiden-insiden yang tidak diinginkan, dan untuk mewujudkan moda transportasi ini yang baik, nyaman, aman dan berkualitas.