Pengertian Strategi Murni Prinsip Maksimin dan Minimax
1. PURE STRATEGY GAME
Criteria maksimin untuk keuntungan, dimana pemain akan
memilih strategi yang memaksimumkan keuntungan dari kemungkinan pay off yang
minimum. Sedangkan, criteria minimax untuk kerugian, dimana pemain berusaha
meminimumkan kerugian dari kerugian yang diperkirakan maksimum. Dalam permaian strategi murni, pemain baris
mengidentifikasi strategi optimalnya melalui criteria maksimin, sedang pemain
kolom menggunakan criteria minimax. Pada kasus nilai maksimin sama dengan
minimax maka dikatakan titik keseimbangan telah dicapai yang biasa disebut
titik pelana (saddle point). Bila tidak dicapai keadaan seperti itu, maka
strategi murni tidak dapat diterapkan dan digunakan strategi campuran. Berikut
merupakan contoh matriks pay off permaianan
dua pemain jumlah nol (two person zero sum games) permainan strategi murni.
2. MIXED STRATEGY GAME
Sebagai suatu contoh perhatikan kasus berikut:
Terapkan startegi dominan, strategi undian dan diskon pada
perusahaan A didominasi oleh strategi kupon, sehingga strategi undian dan
diskon pada perusahaan A dapat dihilangkan dan tersisa strategi hadiah dan
kupon. Sementara itu strategi hadiah dan kupon pada perusahaan B didominasi
oleh strategi diskon, sehingga strategi hadiah dan kupon pada perusahaan B
dapan dihilangkan dan tersisa strategi undian dan diskon. Sehingga matriks pay
off menjadi:
Misalkan P adalah kemungkinan perusahaan A menggunakan
strategi “hadiah” dan (1 – P) adalah kemungkinan perusahaan A menggunakan
strategi “kupon”. Terdapat dua kemingkinan: 1. Jika perusahaan B menggunakan
strategi “undian”, maka harapan menang untuk perusahaan A adalah: -7P + 4(1 –
P) = -7P + 4 – 4P = 4 – 11P 2. Jika perusahaan B menggunakan strategi “diskon”,
maka harapan menang untuk perusahaan A adalah: 4P + -1(1 – P) = 4P -1 + P = 5P
– 1 Karena mixed strategy beranggapan bahwa apapun yang dipilih perusahaan B
berakibat sama bagi perusahaan A, maka: 4 – 11P = 5P – 1; -11P – 5P = -1 – 4 -16P
= -5 P = 5/16 = 0.3125 Solusi mixed strategy ini
akan menghasilkan harapan menang bagi perusahaan A atau harapan kalah bagi
perusahaan B. Ini berarti perusahaan A seharusnya mempergunakan strategi
“hadiah” sebesar 5/16 dan sisanya strategi kupon sebesar 11/16. Kemudian
harapan menang untuk perusahaan A adalah:
= -7 (5/16) + 4(11/16) = -35/16 + 44/16
= 4 (5/16) – 1(11/16) = 20/16 – 11/16
= 9/16 = 0.5625 Artinya, jika games dilakukan berulang kali, maka
rata-rata pertumbuhan pangsa pasar perusahaan A atau rata-rata penurunan pangsa
pasar perusahaan B adalah sebesar 56.25%. Namun, jika games hanya terjadi
sekali solusinya adalah pure strategy tunggal bagi setiap perusahaan dan salah
satu perusahaan itu akan dirugikan.
Sumber :
http://dewi_anggraini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar