PENGANTAR TEKNOLOGI INTERNET DAN NEW MEDIA
TUGAS 3 SOFSKILL
Sejarah
Cloud Computing.
Dimulai sekitar tahun 60-an Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di
mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS). Konsep penyatuan computing
resources melalui
jaringan global sendiri yang pada saat itu muncul “Intergalactic
computer network” oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab
atas pembangunan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) di
tahun 1969. Beliau memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia di
dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situs
manapun, di manapun. Seorang Pakar komputasi dari MIT seperti John McCarthy
yang memiliki konsep dan menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan
menjadi infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun enam
puluhan. Jadi komputer akan menjadi sebuah infrastuktur dan kebutuhan bagi
publik seperti berlangganan listrik atau telepon.
Semenjak
tahun enam puluhan, cloud computing telah
berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena
terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka
Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Dan kini teryata terlihat bahwa
pendorong utama cloud computing adalah
karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis
adalah dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus
pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan
berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan
teknologi Elastic Compute
Cloud (EC2),
terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil
dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan
aplikasi komputer mereka.
Pengertian
Cloud Computing.
Istilah
Cloud Computing ini diilhami oleh gambar awan (cloud) yang lazim digunakan
ketika menggambarkan diagram jaringan internet, dan praktiknya memang ada
kaitan antara cloud computing dan internet.
Cloud Computing adalah sebuah model client-server, dimana sumber daya
yang ada seperti server, storage, network, dan software dapat dipandang sebagai
sekumpulan layanan. Layanan tersebut dapat diakses oleh penggunanya setiap saat
secara remote dan Inti dari teknologi ini adalah virtualisasi. Pada cloud
computing, physical machine (mesin fisik) digantikan dengan virtual machine
(mesin virtual), physical network dan physical storage digantikan dengan
virtual network dan virtual storage.
Cloud computing sendiri merupakan hasil evolusi dari
teknologi yang sudah ada sebelumnya, yaitu Grid Computing yang dipandang
sebagai gabungan berbagai jenis komputer yang dihubungkan dengan jaringan
sehingga dihasilkanlah tenaga komputasi yang cukup besar. Walaupun secara tampilan
ada kemiripan antara teknologi cloud dan grid computing, namun secara
karakteristik keduanya sangat berbeda. Bagi user yang ingin mengembangkan
aplikasi berbasis teknologi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu:
virtual infrastructure provisioning, memanfaatkan Application Engine yang sudah
ada, dan membangun cloud computing sendiri. Komponen utama untuk membangun
Cloud Computing terdiri dari: Clients, services, application, platform,
storage, dan infrastructure.
Cloud Computing dipandang ramah lingkungan, karena dengan
hadirnya teknologi virtualisasi pengguna hanya menyediakan sebuah komputer
untuk mencoba berbagai aplikasi yang berbeda platform hanya dengan menginstal
hypervisor yang sesuai maka semua dapat dinikmati tanpa harus menyedian banyak
resources. Belum lagi dukungan internet yang semakin kencang dan murah yang
memungkinkan kita dapat membuka virtual machine dari mana pun hanya dengan
berbekal Web browser. Dengan Cloud Computing pengguna dapat menikmati layanan
secara instan, hanya membayar apa dibutuhkan tanpa perlu memiliki data center
sendiri. Kapanpun dimanapun dapat menikmati layanan ini dan menjanjikan
mobilitas yang tinggi. Namun dibalik semua kelebihan yang ada terselip
kekurangan teknologi ini yaitu persoalan security yang menjadi prioritas utama
karena data dan resource ada di sisi provider, serta teknologi ini sangat
sensitif terhadap intrusion, virus, malicious application, threat dan attack.
Cloud computing merupakan public data center, pengguna mempercayakan provider
sepenuhnya untuk mengelola infrastruktur dan mengamankan data-data berharga.
Penerapan
Cloud Computing pada perusahaan yang menggunakan metode cloud ini.
Jadi penggunaan cloud computing pada perusahaan adalah,
suatu perusahaan menyewa jasa suatu perusahaan di bidang IT(penyedia layanan
public cloud) untuk mengelola server sesuai
dengan kebutuhan.
Banyak perusahaan memindahkan teknologi mereka ke sebuah
pusat data yang dikelola secara profesional oleh pihak lain. Penerapan pada
perusahaan yang menggunakan penyedia jasa cloud computing bertujuan untuk
menghemat anggaran dan mengefisienkan sumber daya yang ada di perusahaan dari
biaya membeli server, maintenance server dan pengurangan risiko yang diterima
oleh perusahaan ketika mereka memusatkan sumber daya teknologi mereka di sebuah
pusat data yang dikelola secara profesional oleh pihak luar. Penyedia layanan
cloud dapat memberikan keamanan, pemantauan dan pemeliharaan server 24 jam.
Dari semua paparan diatas perusahaan hanya tinggal membayar kontrak mereka
kepada penyedia jasa cloud computing yang lebih murah dibandingkan membuat,
membeli atau mengelola server sendiri.
Layanan Cloud Computing pada perusahaan dapat dikelompokan menjadi :
Software as
a Services
Ø Salesforce.com layanan yang diberikan berupa CRM online
Ø Zoho.com layanan word processor seperti google docs,
project mgt, invoice online
Platform as
a Services
Ø Google AppEngine yang menyediakan layanan aplikasi diatas
platform google dengan bahasa pemrograman Phyton dan Django.
Ø Salesforce.com menyediakan modul-modul untuk mengembangkan
aplikasi di atas salesforce menggunakan bahasa Apex
Infrastructure
as a Services
Ø Amazon.com dengan produknya EC2 (Elastic Computing Cloud)
yang menyediakan layanan media penyimpanan dan penyewaan CPU yang
dilengkapi dengan sistem operasi yang bisa disewa dengan hitungan jam.
Ø Akamai dengan produknya Akamai’s Intelligent
Internet Platform.
DAFTAR PUSTAKA:
Sofana,
Iwan. 2012. Cloud Computing:Teori dan Praktek. Bandung: Informatika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar