nama

nama

Sabtu, 19 Desember 2015

Sejarah, Pengertian dan penerapan Cloud Computing pada perusahaan-perusahaan yang menggunakan cloud computing.

PENGANTAR TEKNOLOGI INTERNET DAN NEW MEDIA
TUGAS 3 SOFSKILL

Sejarah Cloud Computing.
            Dimulai sekitar tahun 60-an Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri yang pada saat itu muncul “Intergalactic computer network” oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET  (Advanced Research Projects Agency Network) di tahun 1969.  Beliau memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun. Seorang Pakar komputasi dari MIT seperti John McCarthy yang memiliki konsep dan menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun enam puluhan. Jadi komputer akan menjadi sebuah infrastuktur dan kebutuhan bagi publik seperti berlangganan listrik atau telepon.

Semenjak tahun enam puluhan, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing.  Dan kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana  dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.

Pengertian Cloud Computing.
            Istilah Cloud Computing ini diilhami oleh gambar awan (cloud) yang lazim digunakan ketika menggambarkan diagram jaringan internet, dan praktiknya memang ada kaitan antara cloud computing dan internet.  Cloud Computing adalah sebuah model client-server, dimana sumber daya yang ada seperti server, storage, network, dan software dapat dipandang sebagai sekumpulan layanan. Layanan tersebut dapat diakses oleh penggunanya setiap saat secara remote dan Inti dari teknologi ini adalah virtualisasi. Pada cloud computing, physical machine (mesin fisik) digantikan dengan virtual machine (mesin virtual), physical network dan physical storage digantikan dengan virtual network dan virtual storage. 

Cloud computing sendiri merupakan hasil evolusi dari teknologi yang sudah ada sebelumnya, yaitu Grid Computing yang dipandang sebagai gabungan berbagai jenis komputer yang dihubungkan dengan jaringan sehingga dihasilkanlah tenaga komputasi yang cukup besar. Walaupun secara tampilan ada kemiripan antara teknologi cloud dan grid computing, namun secara karakteristik keduanya sangat berbeda. Bagi user yang ingin mengembangkan aplikasi berbasis teknologi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu: virtual infrastructure provisioning, memanfaatkan Application Engine yang sudah ada, dan membangun cloud computing sendiri. Komponen utama untuk membangun Cloud Computing terdiri dari: Clients, services, application, platform, storage, dan infrastructure.
Cloud Computing dipandang ramah lingkungan, karena dengan hadirnya teknologi virtualisasi pengguna hanya menyediakan sebuah komputer untuk mencoba berbagai aplikasi yang berbeda platform hanya dengan menginstal hypervisor yang sesuai maka semua dapat dinikmati tanpa harus menyedian banyak resources. Belum lagi dukungan internet yang semakin kencang dan murah yang memungkinkan kita dapat membuka virtual machine dari mana pun hanya dengan berbekal Web browser. Dengan Cloud Computing pengguna dapat menikmati layanan secara instan, hanya membayar apa dibutuhkan tanpa perlu memiliki data center sendiri. Kapanpun dimanapun dapat menikmati layanan ini dan menjanjikan mobilitas yang tinggi. Namun dibalik semua kelebihan yang ada terselip kekurangan teknologi ini yaitu persoalan security yang menjadi prioritas utama karena data dan resource ada di sisi provider, serta teknologi ini sangat sensitif terhadap intrusion, virus, malicious application, threat dan attack. Cloud computing merupakan public data center, pengguna mempercayakan provider sepenuhnya untuk mengelola infrastruktur dan mengamankan data-data berharga.


Penerapan Cloud Computing pada perusahaan yang menggunakan metode cloud ini.
                Jadi penggunaan cloud computing pada perusahaan adalah, suatu perusahaan menyewa jasa suatu perusahaan di bidang IT(penyedia layanan public cloud) untuk mengelola server sesuai dengan kebutuhan.
Banyak perusahaan memindahkan teknologi mereka ke sebuah pusat data yang dikelola secara profesional oleh pihak lain. Penerapan pada perusahaan yang menggunakan penyedia jasa cloud computing bertujuan untuk menghemat anggaran dan mengefisienkan sumber daya yang ada di perusahaan dari biaya membeli server, maintenance server dan pengurangan risiko yang diterima oleh perusahaan ketika mereka memusatkan sumber daya teknologi mereka di sebuah pusat data yang dikelola secara profesional oleh pihak luar. Penyedia layanan cloud dapat memberikan keamanan, pemantauan dan pemeliharaan server 24 jam. Dari semua paparan diatas perusahaan hanya tinggal membayar kontrak mereka kepada penyedia jasa cloud computing yang lebih murah dibandingkan membuat, membeli atau mengelola server sendiri.

Layanan Cloud Computing pada perusahaan dapat dikelompokan menjadi :

Software as a Services 
Ø  Salesforce.com layanan yang diberikan berupa CRM online
Ø  Zoho.com layanan word processor seperti google docs, project mgt, invoice online
Ø  Xero.com layanan nya adalah acounting online

Platform as a Services 
Ø  Google AppEngine yang menyediakan layanan aplikasi diatas platform google dengan bahasa pemrograman Phyton dan Django.
Ø  Salesforce.com menyediakan modul-modul untuk mengembangkan aplikasi di atas salesforce menggunakan bahasa Apex
Ø  Facebook yang memungkinkan kita untuk mengembangkan aplikasi lain, contohnya Zynga

Infrastructure as a Services
Ø  Amazon.com dengan produknya EC2 (Elastic Computing Cloud) yang menyediakan layanan media penyimpanan dan penyewaan CPU yang dilengkapi dengan sistem operasi yang bisa disewa dengan hitungan jam.
Ø  Akamai dengan produknya Akamai’s Intelligent Internet Platform.



DAFTAR PUSTAKA:

Sofana, Iwan. 2012. Cloud Computing:Teori dan Praktek. Bandung: Informatika


Tidak ada komentar:

Posting Komentar