nama

nama

Kamis, 14 April 2016

Rekomendasi Web dan Perilaku Sosial

Web merefleksikan perilaku sosial   
     Sebuah web juga dapat merefleksikan perilaki sosial masyarakatnya, dengan adanya alat pengukur banyaknya orang/ IP address yang mengakses web tersebut dapat menunjukkan bahwa web tersebut menarik perhatian masyarakat dan pastinya akan mempengaruhi sikap sosial seaeoramg contohnya seseorang yang sering mengakaksea situs belanja online akan mempunyai gaya hidup yang boros karena tergiur oleh harga yang lebih murah daripada conter ataupun diskon-diskon yang ada.


Web mempengaruhi perilaku sosial
      web sebagai salah satu bentuk teknologi dan informasi yang sangat populer di masyarakat menjadi salah satu pemicu yang mempengaruhi perilaku sosial masyarakat. ada dua dampak yang dimbulkan yaitu dampak positif dan dampak negatif, dampak postifnya adalah :
  • Lebih cepat dan mudah dalam meyelesaikan pekerjaan dalam hal ini berarti membantu pekerjaan manusia
  • Dapat berkomunikasi dengan baik tidak peduli jarak dan waktu sehingga membuat manusia saling berinteraksi dengan mudah
  • Mudah mencari informasi serta berbelanja online pun dapat dilakukan

Dampak negatif :

  1. Bahaya radiasi dari perangkat komputer
  2. Meluasnya Perjudian
  3. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu langsung.
  4. Pola interaksi sosial berubah
  5.  Mudah belanja lewat internet mengakibatkan budaya konsumsi yang menimbulkan keborosan.
  6. Munculnya pornografi/konten konten dewasa.
  7. Maraknya kejahatan via dunia maya dll.


Source :
http://sikat-ku.blogspot.co.id/2013/06/web-content.html

Perilaku Web Pencarian (Search Engine)

      Fitur pencarian internal tentunya telah di desain dengan batasan tertentu. Ketika situs Anda tumbuh tentunya Anda akan semakin tahu pola pemakaian oleh pengguna. Termasuk di dalamnya adalah pola pencarian dalam rangka mendapatkan pengalaman terbaik dalam pemanfaatan situs. Dalam kasus seperti diatas kita ingin membandingkan 2 situs jual beli online dimana kita liat dari navigasi dan pencarian yang terdapat didalam situs web tersebut.
Seperti kasus diatas kita membandingkan 2 situs jual beli online yang dimana kita dapat melihat perbedaan dari navigasi dan pencarian yang terdapat didalam situs web tersebut. Tokobagus.com merupakan salah satu website atau situs belanja online (e-commerce) yang besar dan terkenal di Indonesia. Website ini masih memiliki accessibility yang belum terpenuhi, sebab penggunaan bahasa pada website ini masih menggunakan bahasa Indonesia, padahal apabila ada translate khusus tiap-tiap negara akan membuat website ini lebih banyak dikunjungi oleh para konsumen lokal maupun asing. Penempatan menu yang terstruktur dan berposisi di pojok kanan atas membuat website ini terlihat menarik dan indah dilihat. Menurut saya, website ini sudah memiliki prinsip available, sebab menu yang mereka tampilkan sudah tersedia semua di tampilan awal, jadi para pengunjung atau konsumen di beri kemudahan dan tidak dipersulit untuk membukanya ke halaman yang lain. Kejelasan pada website ini sudah tidak diragukan lagi, karena adanya penjualan online (e-commerce) di Tokobagus.com. Website Tokobagus.com dapat di akses oleh beberapa browser seperti Mozila Firefox dan Google Chrome tanpa adanya perubahan sedikitpun didalamnya, karena website ini diatur oleh admin, jadi penggunaan tidak bisa dipersonalisasi oleh user.



Source :
http://sikat-ku.blogspot.co.id/2013/06/web-content.html

Perilaku Web Navigasi

         Pada suatu situs (jual beli khususnya) penggunaan navigasi yang baik sangat penting untuk dilakukan bagi para pembuat online. Para pembuat situs website tersebut harus bisa membuat suatu navigasi agar pengunjung situs tersebut tidak bosan dengan melihatnya. Ada dua tipe navigasi. Yang pertama adalah yang standar, yang memberikan overview dan peta penjelajahan situs. Biasanya bisa ditemukan secara konsisten baik di bagian atas, samping atau footer. Yang kedua adalah navigasi versi advance. Jenis ini masih bertujuan memberikan alat untuk menelusuri situs, namun dengan cara lebih spesifik. Misal lewat kategori, pengarang, produsen, range harga, dan lain lain. Navigasi semacam ini sebenarnya mirip dengan fitur search namun sudah diberi antar muka yang lebih intuitif. Alih-alih model kotak isian teks kosong, calon pembeli diberi beberapa nilai default yang bisa dipakai lewat link yang disediakan. Lebih keren lagi, calon pembeli bisa melakukan penelusuran bertingkat, misalnya: kategori buku, di-drilldown dengan topik IT dan Marketing, di-tune lagi pada level berikutnya dengan range harga 100 ribu sampai 400 ribu, lalu difinalisasi dengan reviewed by NavinoT. Calon pembeli pun akan sampai pada apa yang benar-benar dia cari.

Permasalah dalam kaitan dengan:

  1. Para pemakai interface website tidak mengetahui daerah atau dalam hal ini lembaran- lembaran pada situs.
  2. Struktur lokasi tidak dapat ditemukan.

Pemakai interface situs seharusnya diberikan suatu pemahaman dari struktur yang menyangkut dari suatu ruang dari informasi tersebut. Maka sebaiknya disiapkan:

  1. Tabel Index (Peta Lokasi)
  2. Index
  3. Navigasi
  4. Fasilitas Pencarian (Search)

Source :
http://sikat-ku.blogspot.co.id/2013/06/web-content.html 

Web dan Perilaku Penggunaan / Interaksi Manusia-Komputer

        Adalah sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).

Source :
http://sikat-ku.blogspot.co.id/2013/06/web-content.html 

Web : Model Retorika

      Model komunikasi yang digunakan oleh Aristoteles pada dasarnya adalah model komunikasi paling klasik, model ini disebut model retoris (rhetorical model). Inti dari komunikasi ini adalah persuasi, yaitu komunikasi yang terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam mengubah sikap mereka. Ilmu retorika pada awalnya dikembangkan di Yunani berkaitan dengan ilmu tentang seni berbicara (Techne Rhetorike).

Dalam bukunya yang berbicara mengenai RhetoricaAristoteles berusaha mengkaji mengenai ilmukomunikasi itu sendiri dan merumuskannya kedalam model komunikasi verbal. Model komunikasi verbal dari Aristoteles ini merupakan model komunikasi  pertama dalam ilmu komunikasiIa juga menuliskan bahwa suatu komunikasi akan berjalan apabila ada 3 unsur utama komunikasi yaitu pembicara (speaker), pesan (message), dan pendengar. Aristoteles memfokuskan komunikasi pada komunikasi retoris atau yang lebih di kenal saat ini dengan komunikasi publik (public speaking) atau pidato, sebab pada masa itu seni berpidato terutama persuasi merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan pada bidang hukum seperti pengadilan, dan teori retorika berpusat pada pemikiran mengenai retorika (mempersuasif).
       
Perlu diingat bahwa model komunikasi ini semakin lama semakin berkembang, tapi selau akan ada tiga aspek yang selalu sama dari masa ke masa, yaitu : sumber pengirim pesan, pesan yang dikirimkan, dan penerima pesan.



Source : 
http://sikat-ku.blogspot.co.id/2013/06/web-content.html 

Web : Model Generatif

          Model generatif adalah model untuk menghasilkan data yang dapat diobservasi. Ini menentukan distribusi probabilitas bersama atas observasi dan urutan label. Model generatif yang digunakan dalam pembelajaran mesin baik untuk pemodelan data secara langsung (yaitu pengamatan pemodelan menarik dari fungsi kepadatan probabilitas), atau sebagai langkah menengah untuk membentuk fungsi kepadatan probabilitas bersyarat. Sebuah distribusi bersyarat dapat dibentuk dari model generatif melalui aturan Bayes. Sedangkan model pembelajaran generatif merupakan salah satu model pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan agar siswa secara aktif mengkonstruksi pengetahuan dalam pembelajaran. Dalam teori belajar generatif merupakan suatu penjelasan tentang bagaimana seorang siswa membangun pengetahuan dalam fikirannya seperti membangun ide tentang arti sutau istilah dan membangun strategi agar sampai pada suatu penjelasan tentang pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”.


Source :
https://elsietelibertador76.wordpress.com/tag/isi-web/ 

Pengertian Web Content

WEB CONTENT

       Content dalam website adalah segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan, animasi, video, suara, tombol navigasi dan sebagainya. Jadi jika kita mengunjungi suatu website sebenarnya yang kita kunjungi adalah content. Pengaturan content ini dilakukan pada saat pemograman website (coding), entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin, karena content-content yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan dari sini.


Source:
http://sikat-ku.blogspot.co.id/2013/06/web-content.html